Literary Awards: Anugerah Pembaca Indonesia for Sampul Buku Fiksi Terfavorit dan Nominasi Buku dan Penulis Fiksi Terfavorit - Shortlist (2015)
Koleksi Pribadi
I’m one of those weird people who loves airports.
Aku tidak tahu
tujuanku apa, yang aku tahu hanya menjalani hidup ini one day at a time,
bekerja, makan, tidur, tertawa, ngobrol. As
long as I got some jobs to do and men to do, I’m fine. Walau sekarang yang
bagian men-nya itu sedang musim kemarau. Sudah setahun. So maybe I’m only half fine.
Anya.
A 28 year-old aimless, manless girl. Mungkin karena itu aku suka
bandara. Airport is the least aimless
place in the world. Everything about the airport is destination.
** Bagian awal menceritakan
tentang salah satu tokoh utama dalam novel Critical Eleven, Anya.
Menyukai bandara, tapi benci terbang. Karakter yang unik. Dia bilang, bukan
masalah terbangnya, tapi tentang bagaimana kita menyerahkan nasib di tangan
orang lain selama berada di dalam pesawat dan tidak bisa ke mana-mana.
Bagian awal juga, menceritakan
bagaimana dua tokoh utama bertemu di pesawat. Duduk bersebelahan, dan ngobrol
ngalor-ngidul tentang hate & love Jakarta. Anya yang benci Jakarta karena
macetnya, padatnya, polusinya, berbeda dengan Aldebaran Risjad atau akrab
dipanggil Ale yang suka Jakarta. Ale suka Jakarta dengan macetnya, padatnya,
polusinya, berjam-jam di jalan….. menurutnya, semua orang di Jakarta berada in the state of trying.
Trying to get home, trying to get to work, trying to make money, trying
to find a better sale, trying to stay, trying to leave, trying to work things
out, atau dengan kata lain, Jakarta itu a
labyrinth of discontent. Dan semua orang, termasuk aku dan kamu, setiap
hari berusaha untuk keluar dari labirin itu.
Suka sekali pemaparan kak Ika
mengenai kenapa Ale suka Jakarta. Aku suka Jakarta, tiap yang jatuh cinta, akan
susah moveon-nya.
Lagi.
Karakter unik dari Ale, petroleum engineer, si penyuka ketoprak
Ciragil dengan telur dadar di
atasnya, kopi, kastangels, lego, buku, film dan kerja. Laki-laki yang berhasil
membuat Anya percaya kalau jatuh cinta pada orang asing setelah 7 hari itu
wajar. Karakter laki-laki yang bisa mengubah suasana secanggung apapun jadi
cair secair es batu yang meleleh terkena panas matahari, berhasil membuat saya
ingin makan ketoprak Ciragil…. (penyuka
sayuran, bumbu kacang, dan berbagai makanan yang berisi banyak rempah-rempah
seperti lontong kari ayam/daging)
*(siapa tahu ada yang kepo
makanan favorit ku apa….)
Cerita lalu dilanjutkan dengan
keinginan Anya untuk memindahkan semua kenangan tentang Aldebaran Risjad dari amygdala ke hippocampus. Mengubah emotional
memories menjadi conscious, visual
memories. Supaya Anya hanya mengingatnya [Ale] hanya sebagai informasi, bukan
seseorang yang punya ikatan emosional. Alasan yang sama
mengapa Anya memanggil nama lengkap laki-laki itu, bukan dengan nama Ale, atau
nama kesayangan yang lainnya…
Mungkin sama seperti aku yang
memanggilmu dengan nama kesayangan, yang mungkin kamu enggak sadar.
Kenapa Anya ingin melupakan Ale?
Setelah ketoprak Ciragil dan ciuman itu, lalu Ale yang nekat melamar Anya di
Mobil yang gak ada romantis-romantisnya tapi lucu, “will you marry me?” ucapnya
saat Anya mengantarkan Ale ke Bandara.…. dan dijawab dengan anggukan.
Lalu, Kenapa Anya ingin
mengubah semua kenangan emosional itu hanya sebagai informasi?
Cerita selanjutnya sampai akhir,
akan sangat luar biasa jika kamu membeli novelnya kak Ika Natassa sendiri lalu
membacanya, setelah itu tungguin filmnya di Bioskop dan jangan lupa nontonnya
ajak si dia, atau ngarep aja si dia ngajak kamu nonton……
Karena dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat - tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing - karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. Sama seperti ketika kita bertemu seseorang yang baru, tiga menit untuk menentukan kesan pertama, dan delapan menit selanjutnya untuk menentukan akan jadi awal sesuatu atau malah terjadi perpisahan...
Video di atas adalah lagu dari Ale untuk Anya :)
Kok tentang kehilangan ya lagunya?
Spoiler dikit, tentang kesedihan kehilangan seorang baby...
*semoga makin penasaran!
-------------
Suka semua novel kak Ika, mulai
dari a very yuppy wedding, antologi rasa,
divortiare, twivortiare, critical eleven…. The architecture of love, excited
banget ketika tahu kalau salah satu novel favorit ini bakal di filmin
apalagi yang main Reza Rahadian sebagai Aldebaran Risjad aka Ale yang gantengnya
bikin kepengen punya pacar (atau suami?), juga. Soundtrack lagunya yang nyanyi
Isyana Sarasvati…. Can’t wait! Semoga
filmnya memenuhi ekspektasi-ekspektasi para pembaca novelnya kak Ika.
udah lama banget tidak baca novel..sepertinya makin banyak penulis yang muncul dengan karya2 yang apik
ReplyDeleteIya kak, novel-novel kak Ika Natassa ini bisa di coba baca loh, genrenya metropolitan gitu tapi tetep classy hehe :)
DeleteNovel yang bagus. Saya juga koleksi beberapa novel hehe
ReplyDeletePost a Comment