Review Novel: Critical Eleven by Ika Natassa

source: google.com

Title: Critical Eleven
Author: Ika Natassa
ISBN13: 9786020318929
Literary Awards: Anugerah Pembaca Indonesia for Sampul Buku Fiksi Terfavorit dan Nominasi Buku dan Penulis Fiksi Terfavorit - Shortlist (2015)



Koleksi Pribadi


I’m one of those weird people who loves airports

Aku tidak tahu tujuanku apa, yang aku tahu hanya menjalani hidup ini one day at a time, bekerja, makan, tidur, tertawa, ngobrol. As long as I got some jobs to do and men to do, I’m fine. Walau sekarang yang bagian men-nya itu sedang musim kemarau. Sudah setahun. So maybe I’m only half fine.
Anya.

A 28 year-old aimless, manless girl. Mungkin karena itu aku suka bandara. Airport is the least aimless place in the world. Everything about the airport is destination.

** Bagian awal menceritakan tentang salah satu tokoh utama dalam novel Critical Eleven, Anya. Menyukai bandara, tapi benci terbang. Karakter yang unik. Dia bilang, bukan masalah terbangnya, tapi tentang bagaimana kita menyerahkan nasib di tangan orang lain selama berada di dalam pesawat dan tidak bisa ke mana-mana.

Bagian awal juga, menceritakan bagaimana dua tokoh utama bertemu di pesawat. Duduk bersebelahan, dan ngobrol ngalor-ngidul tentang hate & love Jakarta. Anya yang benci Jakarta karena macetnya, padatnya, polusinya, berbeda dengan Aldebaran Risjad atau akrab dipanggil Ale yang suka Jakarta. Ale suka Jakarta dengan macetnya, padatnya, polusinya, berjam-jam di jalan….. menurutnya, semua orang di Jakarta berada in the state of trying.

Trying to get home, trying to get to work, trying to make money, trying to find a better sale, trying to stay, trying to leave, trying to work things out, atau dengan kata lain, Jakarta itu a labyrinth of discontent. Dan semua orang, termasuk aku dan kamu, setiap hari berusaha untuk keluar dari labirin itu.

Suka sekali pemaparan kak Ika mengenai kenapa Ale suka Jakarta. Aku suka Jakarta, tiap yang jatuh cinta, akan susah moveon­-nya.

Lagi.

Karakter unik dari Ale, petroleum engineer, si penyuka ketoprak Ciragil dengan telur dadar di atasnya, kopi, kastangels, lego, buku, film dan kerja. Laki-laki yang berhasil membuat Anya percaya kalau jatuh cinta pada orang asing setelah 7 hari itu wajar. Karakter laki-laki yang bisa mengubah suasana secanggung apapun jadi cair secair es batu yang meleleh terkena panas matahari, berhasil membuat saya ingin makan ketoprak Ciragil…. (penyuka sayuran, bumbu kacang, dan berbagai makanan yang berisi banyak rempah-rempah seperti lontong kari ayam/daging)

*(siapa tahu ada yang kepo makanan favorit ku apa….)

Cerita lalu dilanjutkan dengan keinginan Anya untuk memindahkan semua kenangan tentang Aldebaran Risjad dari amygdala ke hippocampus. Mengubah emotional memories menjadi conscious, visual memories. Supaya Anya hanya mengingatnya [Ale] hanya sebagai informasi, bukan seseorang yang punya ikatan emosional. Alasan yang sama mengapa Anya memanggil nama lengkap laki-laki itu, bukan dengan nama Ale, atau nama kesayangan yang lainnya…

Mungkin sama seperti aku yang memanggilmu dengan nama kesayangan, yang mungkin kamu enggak sadar.

Kenapa Anya ingin melupakan Ale? Setelah ketoprak Ciragil dan ciuman itu, lalu Ale yang nekat melamar Anya di Mobil yang gak ada romantis-romantisnya tapi lucu, “will you marry me?”  ucapnya saat Anya mengantarkan Ale ke Bandara.…. dan dijawab dengan anggukan.

Lalu, Kenapa Anya ingin mengubah semua kenangan emosional itu hanya sebagai informasi?

Cerita selanjutnya sampai akhir, akan sangat luar biasa jika kamu membeli novelnya kak Ika Natassa sendiri lalu membacanya, setelah itu tungguin filmnya di Bioskop dan jangan lupa nontonnya ajak si dia, atau ngarep aja si dia ngajak kamu nonton……

Oh iya, kepo enggak kenapa judulnya critical eleven?

Karena dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat - tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing - karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. Sama seperti ketika kita bertemu seseorang yang baru, tiga menit untuk menentukan kesan pertama, dan delapan menit selanjutnya untuk menentukan akan jadi awal sesuatu atau malah terjadi perpisahan...

  

Video di atas adalah lagu dari Ale untuk Anya :)
Kok tentang kehilangan ya lagunya? 
Spoiler dikit, tentang kesedihan kehilangan seorang baby...

*semoga makin penasaran!

-------------
Suka semua novel kak Ika, mulai dari a very yuppy wedding, antologi rasa, divortiare, twivortiare, critical eleven…. The architecture of love, excited banget ketika tahu kalau salah satu novel favorit ini bakal di filmin apalagi yang main Reza Rahadian sebagai Aldebaran Risjad aka Ale yang gantengnya bikin kepengen punya pacar (atau suami?), juga. Soundtrack lagunya yang nyanyi Isyana Sarasvati…. Can’t wait! Semoga filmnya memenuhi ekspektasi-ekspektasi para pembaca novelnya kak Ika.

Sukses terus, Kak Ika.



Regards,
Karee

3 Comments

  1. udah lama banget tidak baca novel..sepertinya makin banyak penulis yang muncul dengan karya2 yang apik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, novel-novel kak Ika Natassa ini bisa di coba baca loh, genrenya metropolitan gitu tapi tetep classy hehe :)

      Delete
  2. Novel yang bagus. Saya juga koleksi beberapa novel hehe

    ReplyDelete

Post a Comment